Peran "mouse" saat menggunakan komputer sulit digantikan. Bahkan ketika, komputer bisa mobile sekalipun dengan lahirnya laptop, banyak orang yang kagok tanpa kehadiran "mouse". Oleh karena itu alat bantu ini pun jadi pelengkap laptop.
Cikal bakal mouse atau lazim disebut tetikus, sebenarnya sudah diciptakan sejak tahun 1950-an. Saat itu Tom Cranston, Fred Longstaff dan Kenyon Taylor yang bekerja untuk Royal Canadian Navy's DATAR menciptakan track-ball, pointer komputer berbentuk bola yang bisa merekam pergerakan bola pada sumbu "X" dan "Y". Namun mereka tak mematenkannya karena itu merupakan rahasia militer.
Douglas Engelbart dari Stanford Research Institute kemudian menciptakan prototipe mouse yang bisa bergerak dalam dua sumbu. Ia dibantu oleh rekannya Bill English. Mereka kemudian membuat mouse dengan nama oN-Line System (NLS).Ini termasuk revolusionir meskipun ukurannya masih besar.
Mouse pertama ini menggunakan dua buah roda yang saling tegak lurus untuk mendeteksi gerakan ke sumbu "X" dan sumbu "Y".Bentuknya berupa kotak kayu yang lumayan besar jika dibandingkan dengan mouse yang kita kenal saat ini. Konsep ini kemudian dipatenkan Engelbart pada 17 November 1970, atau 41 tahun lalu.
Hanya saja masih belum praktis. Saat menggunakannya, tangan satu harus tetap memegang mouse, tangan lain mengetik menggunakan chord-keyset lima tombol. Chord keyset ini semacam keyboard saat ini, namun hanya memiliki lima tombol. Untuk mengetikkan huruf-huruf harus memencek satu hingga lima kombinasi tombol bersamaan.Sejak itu, berbagai jenis mouse baru diciptakan dengan bentuk yang makin ringkas dan kecil. Bahkan sudah ada yang wireless.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar